Melupakanmu

Kala itu bertemu orang baru ku kira akan berujung bahagia justru angan ku kini menertawai ku sendiri. Perihal angan yang begitu besar hanya akan menambah kotak impian yang tak berwujud sungguhan, ini benar-benar semu bayangan yang kini benar-benar ku temui .tidak ada lagi notifikasi yang kutunggu dimalam-malam tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan konyol yang menghibur hati, mungkin benar ada seseorang yang tercipta hanya untuk membahagiakan lalu melukai? Ahh sungguh menyayat hati, sekarang yang ingin ku lakukan hanyalah menghindar dari angan-angan yang tinggi dan yang paling penting melupakan mu dan menyingkirkan bayanganmu.

Beberapa kali kau bertanya “masih marah tah?” Aku ingin membalasnya sungguh “aku masih marah, sangat” tapi ku acuhkan keinginanku mendelete obrolan kita menyimpan jauh gadget ku aku justru ingin benar-benar melupakan mu sungguh! Dan yang paling penting aku sudah memaafkanmu hanya saja luka belum mengering puing-puing hati masih berserakan dan aku masih dengan kuat merapikan hatiku lagi.

Aku dihutan! Mencoba lari dari bayanganmu mencoba melepaskan genggaman mu. Maaf aku begini karenamu..

Semesta, 9 juli 2017

2 respons untuk ‘Melupakanmu

Add yours

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑